petani kurma |
langsung aja baca ya>>>
Petani kurma mengajarkan kita untuk tahan terhadap ujian yang di berikan tuhan kepada kita.
Petani di Timur Tengah Menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan batu. Mengapa biji itu harus ditutup batu ?Ternyata, batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal.
Setelah akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon kurma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yang menekan di atasnya.
"Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah."
Bukankah itu prinsip kehidupan yang luar biasa ?
Sekarang kita tahu mengapa TUHAN kerap mengizinkan tekanan hidup datang. Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, sebaliknya TUHAN mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat.
Tidak sekadar bertahan, tapi ada waktunya benih yang sudah mengakar kuat itu akan menjebol "batu masalah" yang selama ini menekan. Kita pun keluar menjadi pemenang kehidupan.
TUHAN mendesain kita seperti pohon kurma. Sebab itu jadilah tangguh, kuat dan tegar menghadapi beratnya kehidupan. Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi para pemenang kehidupan.
Semoga bermanfaat.
baca juga :
Alangkah berharganya kita apabila bisa melalui semua ujian yang biberikanNYA.
by. fauzi muliadi
Wooh gitu yah gan, belajar itu ngak harus disekolah doang yah ,di petani kurma juga bisa yah.
ReplyDeleteitulah filosofi orang sukses. Masalah bukan untuk penghalang melainkan motivasi.
ReplyDeleteSgt bermanfaat gan hehehe
ReplyDeleteharus kuat bertahan dan semangat ihtiyar biar sukses apakah itu filosofinya
ReplyDeleteBisa jadi bahan puisi atau cerita nih, thanks gan
ReplyDelete