Rahasia wirausahawan dalam menciptakan nilai di pasar adalah dengan menerapkan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan memanfaatkan peluang yang di hadapi orang sehari-hari.
Kreativitas
• Kemampuan untuk mengembangkan gagasan-gagasan baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Inovasi
• Kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif untuk masalah dan peluang tersebut untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan orang.
Kewirausahaan
• Hasil dari proses kreativitas dan inovasi secara disiplin dan sistematis untuk kebutuhan dan peluang di pasar.
KREATIVITAS DAN INOVASI MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DALAM KEWIRAUSAHAAN
Wirausahawan harus selalu waspada terhadap paradigma – gagasan yang telah disusun mengenai dunia ini, bagaimana seharusnya, dan cara seharusnya beroperasi – karena mereka menjadi jalan buntu bagi kreativitas.
Wirausahawan yang sukses sering melihat melampaui kebijakan konvensional ketika mereka menanyakan, “Mengapa tidak…?”
Keberhasilan – bahkan keberlangsungan – dalam lingkungan global yang sangat kompetitif mengharuskan wirausahawan untuk mengembangkan kreativitasnya (dan juga karyawanya) secara berkesinambungan.
PEMIKIRAN KREATIF
Selama bertahun-tahun, orang berasumsi bahwa kreativitas merupakan sifat keturunan. Akan tetapi, baru-baru ini sebuah penelitian memperlihatkan bahwa hampir setiap orang dapat belajar menjadi kreatif.
Bagian kiri otak mengendalikan bahasa, logika, dan simbol, memproses informasi dalam cara setahap demi setahap.
Bagian kanan mengendalikan emosi, naluri, dan fungsi tempat, memproses informasi secara naluriah. Sisi kanan otak merupakan sumber kreativitas dan inovasi.
Orang dapat belajar mengendalikan bagian otak mana yang dominan dalam situasi tertentu.
HALANGAN KREATIVITAS
Jumlah halangan potensial terhadap kreativitas sangat banyak, tetapi wirausahawan biasanya menghadapi “10 kunci batin (mental lock)” dalam kreativitas:
1. Mencari satu jawaban yang tepat2. Berfokus pada usaha menjadi logis
3. Secara membabi buta mengikuti aturan
4. Terus menerus menjadi praktis
5. Memandang bermain sebagai hal yang tidak berguna
6. Menjadi terlalu terperinci
7. Menghidari ketidak-jelasan (ambiguity)
8. Takut terlihat tolol
9. Takut membuat kesalahan dan kegagalan
10.Meyakin bahwa “saya bukan orang yang kreatif”
MENINGKATKAN KREATIVITAS
Meningkatkan kreativitas organisasi
Merangkul keragaman Mengharapkan kreativitas
Mengharapkan dan mentolerir kegagalan
Mendorong rasa ingin tahu
Memandang masalah sebagai tantangan
Memberikan pelatihan kreativitas
Memberikan dukungan
Memberikan penghargaan atas krativitas
MENINGKATKAN KREATIVITAS
Meningkatkan kreativitas perseorangan
Membiarkan mereka menjadi kreatif
Memberikan input segar masuk ke dalam benak mereka setiap hari
Menyimpan buku catatan di tangan untuk mencatat pemikiran dan gagasan mereka
Membaca buku yang merangsang kreativitas
Meluangkan waktu untuk rileks
PROSES KREATIF
1. Persiapan
2. Investigasi
3. Transformasi
4. Inkubasi
5. Iluminasi
6. Verivikasi
7. Implementasi
MENINGKATKAN PROSES KREATIF
1. Brainstroming
2. Mind-mapping
3. Rapid prototyping
MELINDUNGI GAGASAN ANDA
Hak Paten
Merek Dagang Setiap kata, ungkapan, simbol, rancangan, nama,
Hak Cipta Melindungi karya asli pengarang.
http://belajarserioust.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment